1.
Pengertian Motivasi Belajar
Pada dasarnya motivasi adalah suatu usaha yang
disadari untuk menggerakkan, menggarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang
agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil
atau tujuan tertentu. Menurut Dimiyati
(1999:21) “Motivasi
adalah sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku
manusia, termasuk perilaku belajar”. Sedangkan menurut Purwanto (1996:60) “Motivasi adalah ‘pendorong’, Jadi motivasi belajar adalah kondisi
psikologis yang mendorong siswa untuk belajar dengan senang dan belajar secara
sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar siswa yang
sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-kagiatannya.
Unsur-unsur
motivasi belajar
Menurut Dimiyati dan Mudjiono (1994:89-92) ada
beberapa faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu:
a.
Cita-cita atau Aspirasi
siswa
Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama,
bahkan sepanjang hayat. Cita-cita siswa untuk ”menjadi seseorang” akan
memperkuat semangat belajar dan mengarahkan pelaku belajar. Citacita akan
memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ektrinsik sebab tercapainya suatu
cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.
b.
Kemampuan Belajar
Dalam belajar dibutuhkan berbagai kemampuan.
Kemampuan ini meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa.
Misalnya pengamatan, perhatian, ingatan, daya pikir dan fantasi. Jadi siswa
yang mempunyai kemampuan belajar tinggi, biasanya lebih termotivasi dalam
belajar, karena siswa seperti itu lebih sering memperoleh sukses oleh karena
kesuksesan memperkuat motivasinya.
c.
Kondisi Jasmani dan Rohani Siswa
Siswa adalah makhluk yang terdiri dari kesatuan
psikofisik. Jadi kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajar disini
berkaitan dengan kondisi fisik dan kondisi psikologis, tetapi biasanya guru
lebih cepat melihat kondisi fisik, karena lebih jelas menunjukkan gejalanya
dari pada kondisi psikologis. Misalnya siswa yang kelihatan lesu, mengantuk
mungkin juga karena malam harinya bergadang atau juga sakit.
d.
Kondisi Lingkungan Kelas
Kondisi lingkungan merupakan unsur-unsur yang
datangnya dari luar diri siswa. Lingkungan siswa sebagaimana juga lingkungan
individu pada umumnya ada tiga yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Jadi unsur-unsur yang mendukung atau menghambat kondisi lingkungan
berasal dari ketiga lingkungan tersebut. Hal ini dapat dilakukan misalnya
dengan cara guru harus berusaha mengelola kelas, menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, menampilkan diri secara menarik dalam rangka membantu siswa
termotivasi dalam belajar.
e.
Unsur-unsur Dinamis Belajar
Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur
yang keberadaannya dalam proses belajar yang tidak stabil, kadang lemah dan
bahkan hilang sama sekali.
f. Upaya Guru Membelajarkan Siswa
Upaya yang dimaksud
disini adalah bagaimana guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai
dari penguasaan materi, cara menyampaikannya, menarik perhatian siswa.
2.
Fungsi Motivasi Belajar
Menurut Sardiman (2000:83) fungsi motivasi belajar
ada tiga yakni sebagai berikut:
a. Mendorong
manusia untuk bertindak atau melakukan suatu aktifitas tertentu.
b. Menentukan
arah perbuatan ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita.
c.
Menyeleksi perbuatan mana yang harus
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
dengan mengesampingkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat.
Menurut Hamalik
(2003:161) juga mengemukakan tiga fungsi motivasi, yaitu;
1.
Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu
perbuatan
Tanpa
motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.
2.
Motivasi berfungsi sebagai pengarah
Artinya
menggerakkan perbuatan ke arah pencapaian tujuan yang di inginkan.
3.
Motivasi berfungsi penggerak
Motivasi ini
berfungsi sebagai mesin, besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau
lambatnya suatu pekerjaan atau perbuatan.
Jadi Fungsi
motivasi secara umum adalah sebagai daya penggerak yang mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.
3.
Strategi motivasi belajar
Menurut Anni (2006:186-187) ada beberapa strategi
motivasi belajar antara lain sebagai berikut:
a.
Membangkitkan minat belajar
Pengaitan pembelPelajaran
dengan minat siswa adalah sangat penting dan karena itu tunjukkanlah bahwa
pengatahuan yang dipelajari itu sangat bermanfaat bagi mereka. Cara lain yang
dapat dilakukan adalah memberikan pilihan kepada siswa tentang materi pembelPelajaran
yang akan dipelajari dan cara-cara mempelajarinya.
b.
Mendorong rasa ingin tahu
Guru yang terampil akan
mampu menggunakan cara untuk membangkitkan dan memelilhara rasa ingin tahu
siswa didalam kegiatan pemmbelPelajaran. Metode pembelPelajaran studi kasus,
diskoveri, inkuiri, diskusi, curah pendapat, dan sejenisnya merupakan beberapa
metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan hasrat ingin tahu siswa.
c.
Menggunakan variasi metode penyajian
yang menarik
Motivasi untuk belajar
sesuatu dapat ditingkatkan melalui penggunaan materi pembelPelajaran yang
menarik dan juga penggunaan variasi metode penyajian.
d.
Membantu siswa dalam merumuskan tujuan
belajar
Prinsip yang mendasar dari motivasi adalah anak
akan belajar keras untuk mencapai tujuan apabila tujuan itu dirumuskan atau ditetapkan
oleh dirinya sendiri dan bukan dirumuskan atau ditetapkan oleh orang lain.
1 komentar:
ternyata banyak faktor dalam motivasi belajar kita sendiri...
Posting Komentar