mengulas ilmu pendidikan
>>>>>Bentuk Umum dari persamaan fungsi adalah F ( X ) = a X2 + b X + c Untuk membuat kurva dari fungsi kuadrat tersebut kita bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut ; - Fungsi memotong sumbu x ( sumbu horizontal / sumbu mendatar ) jika y = F ( x ) = 0 - Fungsi memotong sumbu y ( sumbu vertical / sumbu tegak ) jika x = 0 - Fungsi mempunyai sumbu simetri x = -b/2a - Fungsi mempunyai nilai puncak / nilai stasioner / nilai ekstrim ( -b/2a , D/-4a ) D adalah diskriminan dengan nilai D = b2 – 4ac Diskriminan juga digunakan untuk mengetahui titik potong fungsi terhadap sumbu x yaitu - Jika D > 0 maka fungsi memotong sumbu X pada 2 titik - Jika D = 0 maka fungsi memotong sumbu X pada 1 titik / menyinggung sumbu X - Jika D < 0 maka kurva tidak punya tititk potong dengan sumbu X >>>>>>Deret adalah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi aturan tertentu. Bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk sebuah deret dinamakan suku. Dari rangkaian deret akan terlihat pola perubahan deret tersebut dari satu suku ke suku berikutnya. Dari jumlah suku yang membentuknya, deret digolongkan atas deret berhingga ( deret yang jumlah sukunya tertentu ) dan deret tak berhingga ( deret yang jumlah suku-sukunya tidak terbatas ) . Sedangkan dari segi pola bilangan, deret bisa dibedakan menjadi deret hitung dan deret ukur. DERET HITUNG Deret hitung adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu. Dan bilangan yang membedakan suku-suku dari deret itu dinamakan pembeda atau selisih antara nilai-nilai dua suku yang berurutan. Besarnya suku tertentu ( ke – n ) dari sebuah deret hitung dapat dihitung melalui sebuah rumus : Un = a + ( n – 1 ) b Dimana a = suku pertama n = Indeks suku b = Pembeda Atau Un = Sn – S( n-1 ) apabila yang diketahui rumus jumlah sukunya Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu tak lain adalah jumlah nilai suku-sukunya dari suku pertama sampai suku yang bersangkutan,dan dapat dihitung dengan rumus Sn = n/2 ( 2a + ( n-1 ) b ) Atau Sn = n/2 ( a + Un ) DERET UKUR Deret Ukur adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan itu disebut pengganda (rasio = r) atau merupakan hasil bagi nilai suatu suku terhadap nilai suku didepannya. Besarnya suku tertentu dari sebuah deret ukur dapat dihitung melalui rumus Un = a.r ( n-1 ) Dimana a = suku pertama r = rasio n = indeks suku
0 komentar:
Posting Komentar