mengulas ilmu pendidikan
>>>>>Untuk memperoleh sebuah keuntungan maka seorang penjual akan melakukan markup yaitu menaikkan harga jual dari biaya produksi, dengan kata lain markup adalah selisih harga jual dengan biaya produksi. Markup = Harga Jual – Biaya Produksi Prosentase Markup bisa dihitung berdasarkan biaya produksi, bisa juga berdasarkan harga jual. %Markup atas biaya produksi = ( Markup/Biaya Produksi ). 100% %Markup atas harga jual = ( Markup/Harga Jual ). 100% Kalaupun penjual memberikan discount kepada pelanggan sebenarnya itu tidak lebih dari penyesuaian harga. >>>>>Potongan Penjualan Jika kita melakukan pembelian maka akan sering kita jumpai potongan harga barang yang biasa disebut sebagai potongan penjualan. Dan potongan ini dalam satuan prosen. Harga barang yang tertempel pada barang atau bandrol disebut sebagai harga terdaftar,sehingga untuk menghitung besarnya potongan maka kita bisa mengalikan prosentase potongan penjualan dengan harga terdaftar. Harga barang yang harus dibayar pembeli dinamakan sebagai harga kos netto atau bisa diformulasikan bahwa Harga Kos Netto ( HKN ) = Harga Terdaftar – Potongan Penjualan Dalam potongan penjualan ada namanya potongan berantai yaitu potongan pertama dilanjutkan potongan berikutnya juga dalam prosen. Potongan berantai dapat dibuat menjadi satu potongan dan dinamakan sebagai potongan ekivalen tunggal ( PET ) dan PET dapat dihitung dengan rumus PET = 100% - ( 100%-Pot I ).( 100%-Pot II ) Setelah PET ketemu maka HKN juga dapat dihitung dengan rumus HKN = Harga Terdaftar.( 100%-PET ) Atau bisa juga dengan rumus HKN = Harga terdaftar. ( 100%-Pot I ). ( 100%-Pot II ) Potongan Tunai Potongan tunai bertujuan untuk mempercepat pembayaran uang pembelian dan didasarkan pada periode waktu tertentu. Misalnya ( 2/10,n/30 ) artinya jika pembelian barang dibayar paling lama 10 hari setelah pembelian maka akan mendapat potongan tunai 2% dan net atau batas pembayaran paling lama 30 hari setelah pembelian. Jika sebuah pembelian mendapat 2 potongan sekaligus yaitu potongan penjualan dan potongan tunai maka potongan tunai dihitung setelah potongan penjualan. >>>>>Bunga adalah fee atas jasa. Besarnya bunga ( I ) ditentukan oleh beberapa faktor yaitu - Uang pokok ( P ) - Tingkat suku bunga ( r ) - Waktu ( t ) Sehingga untuk mencari besarnya bunga bisa diformulasikan menjadi I = P.r.t Bunga dibedakan menjadi dua yaitu : - Bunga Eksak ( dalam 1 tahun dihitung ada 365 hari ) - Bunga Ordinary ( dalam 1 tahun dihitung ada 360 hari ) Sedangkan waktu penghitungannya dibedakan menjadi dua juga yaitu : - Waktu Eksak - Waktu Ordinary Waktu Eksak adalah waktu yang dihitung dengan sebenar-benarnya sesuai waktu yang berjalan saat perhitungan bunga sampai memperhitungkan adanya tahun kabisat. Waktu Ordinary adalah waktu kiraan dengan menganggap bahwa setiap bulan ada 30 hari. Sehingga perhitungan bunga dapat dihitung menjadi 4 jenis yaitu 1. Bunga Eksak Waktu Eksak 2. Bunga Eksak Waktu Ordinary 3. Bunga Ordinary Waktu Eksak 4. Bunga Ordinary Waktu Ordinary.
0 komentar:
Posting Komentar