This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by caheastboys.blogspot.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by caheastboys.blogspot.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by caheastboys.blogspot.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by caheastboys.blogspot.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by caheastboys.blogspot.com.

Minggu, 29 Juli 2012

Emosional Inteligensi


Beberapa tokoh mengemukakan tentang teori kecerdasan emosional antara lain, Mayer & Salovey dan Daniel Goleman. Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional atau yang sering disebut EQ sebagai, “himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan.”. Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
Daniel Goleman mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu yang lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya. Lebih lanjut Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati. Daniel Goleman (Emotional Intelligence) menyebutkan bahwa kecerdasan emosi jauh lebih berperan ketimbang IQ atau keahlian dalam menentukan siapa yang akan jadi bintang dalam suatu pekerjaan.
a.      Lima Dasar Kemampuan dalam Teori Kecerdasan Emosi Menurut Daniel    Goleman:
1.    Mengenali Emosi Diri.
Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional, yakni kesadaran seseorang akan emosinya sendiri. 
2.    Mengelola Emosi.
Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu. 
3.    Memotivasi Diri Sendiri.
Meraih Prestasi harus dilalui dengan dimilikinya motivasi dalam diri individu, yang berarti memiliki ketekunan untuk menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, serta mempunyai perasaan motivasi yang positif, yaitu antusianisme, gairah, optimis dan keyakinan diri.
4.    Mengenali Emosi Orang Lain.
Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Menurut Goleman kemampuan seseorang untuk mengenali orang lain atau peduli, menunjukkan kemampuan empati seseorang. Individu yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain.
5.    Membina Hubungan.
Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar sesama. Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Terkadang manusia sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang lain.

perencanaan nilai hasil belajar


Di dalam suatu kegiatan penilaian hasil belajar terlebih dahulu kita harus melakukan perencanaan yang akan dilaksanakan dalam suatu program pendidik.Ada empat unsur utama proses belajar-mengajar yaitu:
Tujuan adalah sebagai arah dari proses belajar-mengajar pada hakikatnya untuk rumusan tingkah laku yang diharapkan dapat dikuasai oleh siswa setelah menerima atau menempuh pengalaman belajarnya.
Bahan adalah seperangkat pengetahuan ilmiah yang dijabarkan dari kurikulum untuk disampaikan atau dibahas dalam proses belajar-mengajar agar sampai kepada tujuan yang telah ditetapkan.
Metode dan alat adalah cara atau teknik yang digunakan dalam mencapai tujuan.Sedangkan penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditatapkan itu tercapai atau tidak.Dengan kata lain,penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.
Proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam mencapai tujuan pengajaran,sedangkan hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.Menurut Horward Kingsley membagai tiga macam belajar,yaitu keterampilan dan kebiasaaan,pengetahuan dan pengertian,sikap dan cita-cita.Sedangkan Gagne membagi lima macam hasil belajar yaitu,informasi verbal,keterampilan intelektual,strategi kognitif,sikap dan keterampilan motoris.Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional,menggunakan pendapat Benyamin Bloom secara besar membaginya menjadi tiga yaitu kognitif,afektif dan psikomotoris.
Ketiga di atas menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantaranya kognitif yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa menguasai isi bahan pengajaran.
1.   Kognitif
Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek,yaitu pengetahuan atau ingatan,pemahaman,aplikasi,analisi,sintesis dan evaluasi.Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah,sedangkan keempat aspek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.
Dari hasil di atas terdapat beberapa tipe hasil belajar dengan secra kogmitif sebagai berikut:
1)   Tipe hasil belajar pengetahuan,maknanya tidak sepenuhnya tepat sebab dalam istilah tersebut termasuk pula pengetahuan faktual disamping pengetahuan hafalan atau untuk diingat.
2)   Tipe hasil belajar pemahaman.Dapat mengungkapkan apa isi catatan yang telah tertulis.
3)   Tipe hasil belajar aplikasi,penggunaan abstraksi pada situasi kongkrit atau situasi khusus.
4)   Tipe hasil belajar analisis,usaha memilih suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas susunannya.
5)   Tipe hasil belajar sintesis.Merupakan salah satu hasil yang hendak dicapai dan dijadikan orang lebih kreatif
6)   Tipe hasil evaluasi,pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan.
2.   Afektif
Afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lama aspek yakni penerimaan,jawaban atau reaksi,penilaian,organisasi dan internalisasi.Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran,disiplin,motivasi belajar,menghargai guru dan teman sekelas,kebiasaan belajar dan hubungan sosial.
3.   Psikomotoris
Psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.Dari sini ada aspek psikomotorik yaitu gerakan reflek seperti suatu gerakan yang tidak disadari dan mempunyai kemampuan fisik misalnya kekuatan,ketepatan juga dan keterampilan yang dimilikinya.

fasilitas belajar


1.   Pengertian Fasilitas Belajar
Fasilitas adalah suatu keadaan lingkungan yang telah ada,seperti fasilitas belajar di sekolah yaitu berupa sarana,perpustakaan,laboratorium,pengaturan lingkungan,penampilan dan sikap guru,hubungan yang harmonis antaar peserta didik dengan guru dan diantara peserta didik itu sendiri,serta penataan organisasi dan bahan pembelajaran secara tepat,sesuai denagn kemampuan dan perkembangan peserta didik.Lingkungan belajar yang menyenangkan akan membeangkitkan semangat dan menumbuhkan aktivitas serta kreativitas peserta didik.Hal ini diakui oleh Saedomo (1989:143)
Dalam pengembangan fasilitas dan sumber belajar,guru disamping harus mampu membuat sendiri alat pembelajaran dan alat peraga,juga harus berinisiatif mendayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar yang lebih kongkrit.Untuk kepentingan tersebut,perlu senantiasa diupayakan peningkatan pengetahuan guru dan didorong terus untuk menjadi guru yang kreatif juga professional,terutama dalam pengadaan pendayagunaan fasilitas dan sumber belajar secara luas,unutk mengembangkan kemampuan peserta didik secara optimal.Upaya ini harus menjadi kepedulian bersama antara kepala sekolah,komite sekolah dan pengawas sekolah secara proporsional.
Fasilitas dan sumber belajar tersebut disamping perlu didayagunakan secara optimal,perlu juga dipelihara dan disimpan dengan sebaik-baiknya.Dalam hal ini,kreativitas guru dan peserta didik perlu senantiasa ditingkatkan untuk membuat dan mengembangkan alat-alat pembelajaran serta alat peraga lain yang berguna dalam implementasi kurikulum dan pembelajaran yang efektif.
Pendayagunaan fasilitas dan sumber belajar perlu dikaitkan dengan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.Dengan kata lain,fasilitas dan sumber belajar dipilih dan digunakan apabila sesuai dan menunjang implementasi kurikulum pembelajaran di sekolah.Sedikitnya terdapat dua caar memanfaatkan fasilitas dan sumber belajar dalam pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Pertama,membawa sumber belajar ke dalam kelas.Dari aneka ragam macam dan bentuk sumber belajar dapat digunakan proses pembelajaran di kelas,terutama dalam pembentukan kompetensi dasar peserta didik.
Kedua,membawa kelas ke lapangan tempat sumber belajar berada.Adakalanya terdapat sumber belajar yang sangat penting dan menunjang kompetensi belajar,atau memiliki karakteristik yang tidak memungkinkan untuk dibawa ke dalam kelas,conntoh penggunaan museum sebagai sumber belajar sehingga harus dilakukan di lapangan dengan sebuah metode karya wisata.Hal ini dilakukan terutama untuk mengefektifkan biaya yang dikeluarkan.
Pengemabnag fasilitas dan sumber belajar sudah sewajarnya dilakukan oleh sekolah,mulai dari pengadaan,pemeliharaan dan perbaikan.Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa sekolahlah yang paling mengetahui kebutuhan fasilitas dan sumber belajar,baik kecukupan,kesesuaian,maupun kemuktaksirannya,terutama sumber-sumber belajar yang dirancang secara khusus untuk kepentingan kurikulum sekarang dalam pembelajaran  yang efektif dan menyenangkan
Sehubungan dengan semua hal di atas,bahwa hendaknya kepala sekolah,guru dan pengawas harus dapat memantau peserta didik juga tidak memaksakan untuk memberi dan menganjurkan harus memilki buku terbitan tertentu sebagai sumber belajar,karena terkadang kondisi orang tua yang kurang mencukupi sehingga fasilitas dan sumber belajarpun kurang terpenuhi pula.Maka sebagau guru harus dapat mengetahui mana yang mampu menerima dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),agar memperlancar jalannya belajar mengajar tersebut.       

100 kalimat indah lirik lagu iwan fals 1.“Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan” (Puing – album Sarjana Muda 1981) 2.“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”. (Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981) 3."Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”. (Galang Rambu Anarki – album Opini 1982) 4.“Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”. (Maaf Cintaku - album Sugali 1984) 5.“Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”. (Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984) 6.“Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”. (Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985) 7.“Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”. (Entah - album Ethiopia 1986) 8.“Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”. (Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986) 9.“Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”. (Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986) 10.“Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”. (Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986) -------------------------------------------------------- 11.“Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”. (Kota - album Aku Sayang Kamu 1986) 12.“Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”. (Lancar - album Lancar 1987) 13.“Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”. (Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987) 14.“Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”. (Nak - album 1910 1988) 15.“Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”. (Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988) 16.“Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”. (Ibu - album 1910 1988) 17.“Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”. (Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988) 18.“Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”. (Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988) 19.“Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”. (Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989) 20.“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”. (Nona - album Mata Dewa 1989) -------------------------------------------------------- 21.“Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”. (Oh Ya! - album Swami 1989) 22.“Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”. (Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989) 23.“Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”. (Condet - album Swami 1989) 24.“Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”. (Bongkar - album Swami 1989) 25.“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”. (Bongkar - album Swami 1989) 26.“Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”. (Bongkar - album Swami 1989) 27.“Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”. (Rajawali - album Kantata Takwa 1990) 28.“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”. (Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990) 29.“Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”. (Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990) 30.“Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”. (Nocturno - album Kantata Takwa 1990) -------------------------------------------------------- 31.“Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”. (Kesaksian - album Kantata Takwa 1990) 32.“Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”. (Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990) 33.“Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”. (Gelisah - album Kantata Takwa 1990) 34.“Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”. (Air Mata - album Kantata Takwa 1990) 35.“Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”. (Untuk Bram - album Cikal 1991) 36.“Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”. (Pulang Kerja - album Cikal 1991) 37.“Dimana kehidupan disitulah jawaban”. (Alam Malam - album Cikal 1991) 38.“Ada dan tak ada nyatanya ada”. (Ada - album Cikal 1991) 39.“Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”. (Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991) 40.“Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”. (Hio - album Swami Il 1991) -------------------------------------------------------- 41.“Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”. (Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992) 42.“Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”. (Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992) 43.“Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”. (Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992) 44.“Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”. (Lagu Satu - album Hijau 1992) 45.“Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”. (Lagu Dua - album Hijau 1992) 46.“Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”. (Lagu Tiga - album Hijau 1992) 47.“Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?” (Lagu Empat- album Hijau 1992) 48.“Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”. (Lagu Empat- album Hijau 1992) 49.“Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”. (Lagu Lima - album Hijau 1992) 50.“Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”. (Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993) -------------------------------------------------------- 51.“Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”. (Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993) 52.“Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”. (Hua Ha Ha - album Dalbo 1993) 53.“Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?” (Terminal – single 1994) 54.“Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”. (Satu Satu – album Orang Gila 1994) 55.“Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”. (Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994) 56.“Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”. (Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994) 57.“Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”. (Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994) 58.“Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”. (Awang Awang – album Orang Gila 1994) 59.“Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”. (Awang Awang – album Orang Gila 1994) 60.“Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”. (Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994) -------------------------------------------------------- 61.“Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”. (Oh – single 1995) 62.“Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”. (Mata Hati – album Mata Hati 1995) 63.“Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”. (Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996) 64.“Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”. (Songsonglah – album Kantata Samsara 1998) 65.“Berani konsekuen pertanda jantan”. (Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998) 66.“Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”. (Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998) 67.“Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”. (Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998) 68.“Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”. (Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002) 69.“Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”. (Dendam Damai - album Suara Hati 2002) 70.“Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”. (Doa - album Suara Hati 2002) -------------------------------------------------------- 71.“Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”. (Seperti Matahari - album Suara Hati 2002) 72.“Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”. (Seperti Matahari - album Suara Hati 2002) 73.“Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”. (Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004) 74.“Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”. (Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004) 75.“Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”. (Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004) 76.“Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”. (Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004) 77.“Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”. (Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004) 78.“Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”. (Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004) 79.“Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”. (Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004) 80.“Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”. (Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004) -------------------------------------------------------- 81.“Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”. (Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004) 82.“Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”. (Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004) 83.“Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”. (17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004) 84.“Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”. (Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006) 85.“Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”. (Haruskah Pergi – 2006) 86.“Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”. (Selancar – 2006) 87.“Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”. (Rubah – album 50:50 2007) 88.“Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”. (Pulanglah – album 50:50 2007) 89.“Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”. (KaSaCiMa – album 50:50 2007) 90.“Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”. (Ikan-Ikan – album 50:50 2007) -------------------------------------------------------- 91.“Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”. (Cemburu – album 50:50 2007) 92.“Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”. (Kemarau – uncassette) 93.“Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”. (Joned – uncassette) 94.“Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”. (Harapan Tak Boleh Mati – uncassette) 95.“Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”. (Harapan Tak Boleh Mati – uncassette) 96.“Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”. (Saat Minggu Masih Pagi – uncassette) 97.“Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”. (Nyatakan Saja – uncassette) 98.“Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”. (Merdeka – uncassette) 99.“Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”. (Luka Lama – uncassette) 100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More